Sepeda Motor
Sepeda
motor adalah kendaraan beroda dua yang dijalankan oleh mesin. Sedangkan menurut
Kamus Besar Bahasa Indonesia, sepeda motor adalah sepeda besar yang dijalankan
oleh mesin. Kedua roda pada sepeda motor letaknya sebaris lurus. Pada kecepatan
tinggi, sepeda motor tetap stabil. Hal itu disebabkan karena adanya gaya
giroskopik. Gaya giroskopik sendiri adalah suatu usaha yang dilakukan giroskop
untuk tetap stail berputar pada poros yang sudah ditentukan. Apabila kecepatan
rendah, kestabilan sepeda motor bergantung pada pengaturan setang oleh
pengendara.
Pada
abad 18, motor dibuat dalam bentuk sepeda besar yang ditenagai dengan mesin
uap. Walaupun begitu, mesin uap masih belum berhasil dan dilanjutkan dengan
mesin pembakaran dalam. Saat menggunakan mesin pembakaran dalam, sepeda besar
tersebut memiliki tiga roda. Pada akhir abad 18, diciptakanlah mesin empat tak
sebagai pengganti mesin uap. Bentuk sepeda besar juga berubah menjadi sepeda
kayu yang sekaligus menjadi sepeda motor pertama di dunia.
Mesin
sepeda motor modern seperti yang banyak ditemui saat ini terdiri dari 3 bagian.
Bagian-bagian tersebut adalah kepala silinder, blok
silinder mesin, dan bak engkol mesin. Kepala silinder berguna untuku mencegah
kebocoran kompresi dan melepaskan panas. Kepala silinder terbuat dari bahan aluminium
campuran karena tahan karat, tahan pada suhu tinggi, dan ringan. Selanjutnya
untuk blok silinder mesin sebenarnya adalah satu kesatuan dengan komponen
lainnya, yaitu silinder linier. Keduanya juga terbuat dari bahan yang ringan
dan tahan pada suhu tinggi. Sedangkan bak engkol mesin merupakan bagian yang
ditautkan pada rangka sepeda motor dan berguna sebagai rumah dari
komponen-komponen sepeda motor. Bak engkol mesin juga terbuat dari bahan yang
sama dan terletak di bawah blok silinder.
Jenis-jenis
motor terbagi menjadi sepeda motor cruiser, sepeda motor dual sport, sepeda
motor touring, sepeda motor skuter, sepeda motor bebek, sepeda motor sport,
sepeda motor sport touring, dan sepeda motor listrik. Untuk lebih khususnya, sepeda
motor dapat dibedakan menjadi sepeda motor dengan persneling standar, sepeda
motor dengan kopling, dan sepeda motor matic. Sepeda motor dengan persneling
standar atau yang biasa disebut sepeda motor gigi memiliki akselerasi standar.
Sepeda motor gigi didesain untuk digunakan di jalan mendatar seperti di
perkotaan. Sedangkan sepeda motor dengan kopling memiliki akselerasi yang
tinggi. Dengan akselerasi yang tinggi sepeda motor dengan kopling tidak
mengalami kesulitan dalam jalan menanjak. Sepeda motor matic sendiri dijalankan
dengan tenaga mesin tanpa persneling atau kopling. Walaupun begitu, sepeda
motor matic memiliki akselerasi yang tinggi seperti sepeda motor kopling.
Perawatan
sepeda motor yang utama adalah dengan rajin mengganti oli. Penggunaaan oli juga
harus diperhatikan sesuai dengan jenis sepeda motornya karena berbeda sepeda
motor berbeda pula perawatan olinya. Oli juga bisa digunakan untuk melumasi
rantai dan gear. Waktu penggantian oli juga bisa dibarengi dengan pembersihan
karburator. Selain itu, rutin-rutinlah mengecek tekanan ban dan rem sebelum
bepergian. Untuk tekanan ban perlu diperhatikan karena tekanan ban depan
berbeda dengan ban belakang.
Sumber :
id.m.wikipedia.org/wiki/Sepeda_motor
answer.yahoo.com/question/index?qid=20130714142349AABBaXM
No comments:
Post a Comment